Saturday, November 3, 2018

Jodoh.

         Tulisan Harian Santri - Seorang pria yang sudah berumur mulai gusar, di umurnya yang sudah lewat 30 tahun ini, dia belum juga mendapatkan jodoh. Tekanan dari orang tua, saudara, dan teman-temannya untuk segera menikah membuatnya semakin sedih dan merasa rendah diri.
Begitulah keadaan kita ketika jodoh tak kunjung datang, terkadang kita merasa ada yang salah dengan diri kita, tak sedikit pula yang mencaci dirinya sendiri dan tidak mensyukuri apa yang telah Allah Swt berikan kepada kita.

Karena sudah tidak menemukan jalan yang tepat untuk mendapatkan jodoh, akhirnya pria ini datang ke tempat seorang ustad guna meminta saran dan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapinya.
Singkat cerita sang pria mengutarakan maksud kedatangannya, yaitu untuk mendapatkan jodoh, dia meminta kepada sang ustad agar mendoakannya supaya cepat mendapatkan jodoh.
Sang ustad kemudian memintanya untuk bersedekah (sodaqoh) agar jalan untuk mendapatkan jodohnya terbuka, sang pria yang polos ini spontan mengeluarkan uang yang ada di dompetnya untuk menyedekahkan semuanya kepada sang ustad.
Namun sang ustad bertanya kepada pria ini, "mau jodoh yang cantik apa jelek?", sang pria tentu saja menjawab yang cantik (manusiawi), lalu sang ustad berkata "kalau mau jodoh yang cantik, sedekahnya kurang nih, tambah lagi donk". 


Sang pria yang tidak membawa uang lagi kemudian terdiam, dia lalu mengingat-ingat sisa uang di rumahnya dan kemudian berkata kepada ustad bahwa dia akan pulang dan mengambil uang di rumahnya guna menambah jumlah sedekahnya, dia langsung lari dari tempat ustad tersebut, hal itu membuat sang ustad tertawa karena tingkah polos sang pria.
Yah memang ketika kita menginginkan sesuatu dan hal itu adalah hal yang penting, terkadang kita agak lupa diri dan kehilangan kendali, jadi tingkah konyol kita mungkin akan segera keluar ketika kita mengalami hal seperti itu.
Sementara menunggu sang pria datang kembali, sang ustad ternyata kedatangan tamu lagi, yang datang adalah seorang perempuan dan ternyata dia memiliki masalah yang sama, yah dia adalah seorang wanita yang sudah cukup umur untuk menikah, namun sayangnya dia belum menemukan jodoh yang tepat untuk dirinya. 

Sedang asik-asiknya konsultasi, terdengar suara ketukan pintu dari luar, setelah dipersilakan masuk ternyata yang datang adalah pria tadi yang pulang mengambil uang guna menambah jumlah sedekahnya. 

Setelah masuk ke dalam ruangan kemudian sang ustad tersenyum, dia berkata kepada kedua orang tadi, "kalian sama-sama cari jodoh kan? Udah gak usah nyari lagi, udah ketemu, tinggal kenalan aja terus tentuin waktu yang tepat buat menikah". 

Ternyata jodoh yang dicari pria tadi ada di tempat sang ustad dan dia juga sedang mencari jodoh juga, jadi tuh langsung mendapatkan jodoh setelah bersedekah.

Tapi bayangkan coba, kalau sang pria yang bersedekah tadi pelit seperti kita (saya aja kali yah, anda tidak), ketika sang ustad meminta supaya jumlah sedekahnya ditambah dan dia tidak mau, kayaknya dia belum menemukan jodohnya di tempat sang ustad.

Namun karena dia bergegas pulang mengambil uang maka sekembalinya dari rumah jodohnya sudah disediakan oleh Allah Swt di tempat sang ustad, yah cinta memang terkadang sulit dipahami.
Untuk kita yang saat ini susah mendapatkan jodoh, bukan pacar loh yah, coba deh benerin ibadah kita, berdo'a yang khusyuk, tambah dengan sedekah, niscaya pintu jodoh akan segera terbuka dengan mudahnya.


Sumber dari AMPLI ( Asosiasi Mahasiswa Pecinta Literasi ) Oleh kang As Muda.

No comments:

Post a Comment

Penerapan Tauhid Dalam Kehidupan.

   Tulisan Harian Santri - Pengertian Tauhid Tauhid (Arab : توحيد ) dilihat dari segi Etimologis yaitu berarti ”Keesaan Allah”, mentauhi...