Wednesday, September 12, 2018

Mereka Bisa Karena Terbiasa

           Pernah dengar perkataan seperti itu ?. Jika pernah maka mengapa kita masih mengeluh dengan keadaan, bukankah yang dapat merubah keadaan itu kita atas kehendak Allah, seperti ayat Allah yang menjelaskan berikut.


إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS.ar-Ra’d:11)


Setiap kita adalah pemimpin, baik itu memimpin keluarga, memimpin sekolahan, dan hal yang lainnya, dan hal yang sangat amat penting adalah memimpin dirinya sendiri menuju jalan kebaikan. mungkin diantara kita ada yang sulit untuk melakukan suatu kebaikan, dikarenakan hati merasa kurang dengan apa yang kita punya. Bukankah kita adalah makhluk yang diciptakan oleh tuhan yang maha kaya. Lalu apa yang membuat kita minder dengan keadaan sekarang.
Mereka bisa karena terbiasa. Nah sekarang apa sih yang kita impikan dalam hati yang paling dalam, yaitu sebuah cita-cita yang belum terealisasikan. Karena cita-cita bukan hanya sekedar cita-cita, yaitu Cita-cita yang dapat merubah kehidupan ini menjadi lebih baik, hatta dunia dan akhirat pun harus baik. Misal kita ingin bercita-cita menjadi seorang hafidz Al-Qur'an, Apakah hanya perkataan saja, justru itu membutuhkan perjuangan yanga sangat panjang, yang dimana kita harus mengorbankan waktu untuk mendapatkan ayat demi ayat yang ingin kita hafal.

Berubahlah dengan seiring zaman, jangan sampai kita berubah mengikuti arus zaman yang penuh dengan huru hara, yaitu yang tak mempunyai tujuan untuk hidup. yang dimana tujuan itu sangat memberikan manfaat di dunia maupun di akhirat. Seorang muslim sejati akan memberikan yang terbaik untuk Agamanya, sama halnya kita memberikan yang terbaik untuk meraih cita-cita kita menuju kesuksesan yang kita sangat impikan dalam hati.

Merka bisa karena terbiasa. Maka jika ingin bisa, carilah kebiasaan baru yang dapat memberikan wawasan luas akan hilmu pengetahuan islam. Islam ini agama yang murni, bak seperti cahaya yang daatang dalam gelapnya malam. maka jika Allah mengendaki kebaikan pada hanbanya, maka Allah akan memberikan pemahaman kepada hamba tersebut.

Mereka Bisa Karena Terbiasa.

Wallahu 'alam

No comments:

Post a Comment

Penerapan Tauhid Dalam Kehidupan.

   Tulisan Harian Santri - Pengertian Tauhid Tauhid (Arab : توحيد ) dilihat dari segi Etimologis yaitu berarti ”Keesaan Allah”, mentauhi...